Pencarian

Selasa, 21 Agustus 2012

Sabdatama


Praja Cihna 
(lambang Kesultanan Yogyakarta, gambar dari Wikipedia)



Sabdatama


Ingsun Kang Jumeneng Nata Mataran medarake Sabda: 
Dene Kraton Ngayogyakarta saha Kadipaten Paku Alaman iku, loro-loroning atunggal.
Kaya kang dikersaake lan dikaperangake, Mataram ngesuhi Nuswantara, nyengkuyung jejeging negara, nanging tetep ngagem paugeran lan tata kaprajane dewe.
Kang mangkana iku kaya kang dikersaake, Sultan Hamengku Buwono sarta Adipati Paku Alam kang jumeneng, katetepake jejering Gubernur lan Wakil Gubernur. 

Ngayogyakarta, Suryo kaping 10 Mei 2012 

Sri Sultan Hamengku Buwono X 
# Teks asli versi situs resmi Pemprov DI Yogyakarta [www.pemda-diy.go.id]


Terjemah Bebas



Dekrit Kerajaan  

Saya yang bertahta menjadi raja di negara Mataram mengeluarkan dekrit:

Bahwa Kesultanan Yogyakarta dan Kepangeranan Pakualaman, kedua-duanya merupakan satu negara.

Mataram adalah negara yang merdeka [alternatif: daerah otonomi khusus/negara bagian/negara dependen/wilayah dependensi] dan mempunyai peraturan perundang-undangan dan sistem pemerintahan tersendiri.

Sebagaimana yang telah dikehendaki dan diperkenankan oleh penguasa terdahulu, Mataram berintegrasi dengan Indonesia,  mendukung berdirinya negara kesatuan namun tetap menggunakan peraturan perundang-undangan dan sistem pemerintahannya sendiri.


Demikianlah sebagaimana  yang dikehendaki secara resmi, para Sultan Hamengku Buwono serta para Pangeran Adipati Paku Alam yang bertahta, ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa

Yogyakarta, hari ke-10 bulan Mei tahun 2012

Sri Sultan Hamengku Buwono X

Tidak ada komentar:

Posting Komentar